Memilih Makanan yang Tepat di Bulan Puasa - Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Begitu berkahnya hingga di bulan ini semua jenis buah-buahan, makanan dan minuman ada. Sebagai contoh, timun suri sulit dicari di bulan lainnya tapi berjejer di mana-mana sepanjang bulan Ramadhan. Begitu pula dengan kolak, es cendol dan jenis makanan lainnya. Dari sekian banyak makanan yang ada tersebut tentu tidak semuanya harus dipaksakan untuk dinikmati. Kita harus pandai-pandai memilih jenis makanan yang baik di bulan puasa. Bukannya tak boleh, namun apalah artinya siang hari berpuasa bila di malam hari tak mampu kendalikan diri dari makanan yang tersaji di hadapan kita.
Saat berbuka puasa misalnya. Makanan yang baik, bahkan yang paling baik, untuk dimakan adalah kurma. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Ditinjau dari segi medis, kurma mengandung vitamin A, B6, natrium alami, magnesium dan kalium serta gula alami yang mampu mengembalikan energi tubuh kita yang sempat turun saat berpuasa di siang hari. Sementara dipandang dari segi syar’i, kurma merupakan makanan yang disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat berbuka. Berapa jumlahnya? Tak perlu banyak-banyak. Ditemani air putih, silakan makan satu, tiga atau lima kurma. Rasa lemas dan lapar yang selama siang hari dirasakan dijamin hilang setelahnya.
Bagaimana dengan waktu sahur? Untuk yang satu ini maka usahakan kita menghindarkan memakan yang pedas, berkuah dan berminyak karena itu akan membuat badan menjadi cepat lemas. Pun bila masih ada yang lain hindarkanlah daging karena akan membuat pencernaan kita menjadi lebih lama dan lebih banyak bekerja. Justru biasakan sahur dengan banyak mengkonsumsi makanan yang berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan seperti jus. Hal ini berguna untuk mensuplai kadar air dan nutrisi bagi tubuh agar kuat di siang harinya.
Harus diakui, tingkat konsumsi kita di bulan puasa terkadang malah sulit dikendalikan dibanding bulan-bulan lainnya. Lapar, haus dan lemas di siang hari menjadi argumen yang paling pertama dikemukakan. Jadilah waktu berbuka kita menjadi semacam ajang balas dendam. Hingga semua makanan yang ada di hadapan kita dipaksakan masuk ke dalam perut. Ini perlu dihindari karena akan berakibat tidak baik bagi diri dan tubuh kita. Mulai sekarang, marilah kita belajar mengendalikan diri. Termasuk dalam memilih mana makanan yang baik di bulan puasa. Agar kita dapat memetik manfaat dan hikmah puasa yang dijalankan secara penuh.
0 komentar:
Posting Komentar